Saturday, October 10, 2015

Tugas Softskill Psikologi Manajemen


Nama : Nurhana
Kelas : 3PA16
NPM : 16513669

Nama Kelompok : 1. Mustika Ananda Aulia (16513217)
                          2. Nurhana (16513669)
                          3. Rohmah Sujiati (18513056) 




       I.       PENGANTAR
A.    Apa itu Manajemen ?
Pengertian manajemen merupakan terjemahan dari bahasa inggris “management” yang berasal dari perkataan “manage” menurut The Random House Dictionary of the English Language, College Edition, perkataan manage berasal dari bahasa italia “maneg (iare)”, dan ini bersumber dari perkataan latin “manus” yang berarti tangan. Secara harfiah maneg(iare) berarti “memimpin, membimbing dan mengatur”.
Definisi dari beberapa ahli :
1.   E.F.L. Brech: “management”
Management adalah suatu proses, dan, lebih dari Suatu proses sosial. Management adalah sesuatu yang orang-orang melaksanakan dalam hubungannya dengan orang-orang lain.

2.   Milon Brown: “Effective Work Management”.
Management berarti penggunaan orang-orang, uang, perlengkapan, bahan-bahan dan metode-metode yang efektif, untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

B.     Apa itu Organisasi ?
Organisasi adalah suatu wadah yang secara struktural menggabungkan sejumlah manusia untuk bekerjasama mencapai suatu tujuan tertentu berdasarkan mekanisme kerja dan pembagian fungsi.
Definisi dari beberapa ahli :
1.   Everett M. Roger dan Rekha Agarwala-Rogers
Dalam bukunya “communication in Organizations” mendefinisikan organisasi sebagai “suatu sistem yang mapandari mereka yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, melalui suatu jenjang kepangkatan dan pembagian kerja” (a stable system of individuals who work together to achieve, throgh a hierarchy of ranks and division of labor, common goals”).

2.   Rogers dan Rogers,
Organisasi adalah sistem atau dapat juga dikatakan, ke dua ahli tersebut dalam bukunya itu membahas organisasi dengan pendekatan sistem. Sistem adalah suatu totalitas himpunan bagian-bagian yang satu sama lain berhubungan sedemikian rupa sehingga menjadi suatu kesatuan yang terpadu untuk mencapai tujuan tertentu.

        II.    KOMUNIKASI
A.    Definisi Komunikasi
Saluran yang di gunakan untuk mempengaruhi serta mengakhiri hubungan untuk mempegaruhi serta mekanisme untuk melakukan perubahan.
Pertama – tama kata komunikasi telah di dipergunakan untuk mengartikan segala hal dari berpidato sampai berdagang. Para manajer di tegur agar mempergunakan komunikasi “dua-arah”.

B.     Dimensi-dimensi komunikasi
Apabila kita bersuara di dalam suatu percakapan ,biasanya isi nya pertama-tama adalah mengenai diri kita . memang , isi dari komunikasi merupakan hal yang di pikirkan oleh para ahli psikologi dan ahli bisnis ketika mereka memikirkan tentang hubungan antara manusia.
Dapat melihat adanya pembagian golongan dalam hal isi. Dapat membedakan kategori dari jenis isi , merupakan fakta atau perasaan.
Ada percakapan yang terjadi dengan “bising”(noise), sedangkan yang lainnya relative tanpa bising. Dalam konteks ini “bising” berarti hal-hal yang menggangu pengiriman. Semua macam kebisingan dapat terjadi terlepas dari masalah isi. Di samping dimensi-dimensi isi dan bising ialah jaringan komunikasi. Tetapi banyak percakapan semacam itu, terutama di dalam organisasi, di tengahi oleh orang lain.

      III. MEMPENGARUHI PERILAKU
A.    Definisi Pengaruh
Dampak sangat berhubungan erat dengan pengaruh. Bahkan tidak sedikit dari kita yang menganggap bahwa antara dampak dan pengaruh adalah sama. Sampai akhirnya beberapa ahli menguraikan keduanya berdasarkan pendapat apakah dampak dan pengaruh merupakan dua konsep yang berbeda atau salah satu diantaranya merupakan kosep pokok dan yang lainnya merupakan bentuk khususnya.
Berikut ini adalah definisi pengaruh menurut para ahli :
1.      Wiryanto
Pengaruh merupakan tokoh formal maupun informal di dalam masyarakat, mempunyai ciri lebih kosmopolitan, inovatif, kompeten, dan aksesibel dibanding pihak yang dipengaruhi.
2.      M. Suyanto (Amikom Yogyakarta)
Pengaruh merupakan nilai kualitas suatu iklan melalui media tertentu.
3.      Uwe Becker
Pengaruh adalah kemampuan yang  terus berkembang yang berbeda dengan kekuasaaan tidak begitu terkait dengan usaha memperjuangkan dan memaksakan kepentingan.
4.      Norman Barry
Pengaruh adalah suatu tipe kekuasaaan yang jika seorang yang dipengaruhi agar bertindak dengan cara tertemtu, dapat dikatakan terdorong untuk bertindak demikian, sekali pun ancaman sanksi yang terbuka tidak merupakan motivasi yang mendorongnya.
5.      Albert R. Roberts & Gilbert
Pengaruh adalah wajah kekuasaan yang diperoleh oleh orang ketika mereka tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan.


B.     Kunci-kunci perubahan perilaku
Penerapan yang terencana dan sistematis dari prinsip belajar yang telah di tetapkan untuk mengubah perilaku mul adaptif (Fisher & Gochros, 1975).
Karakteristik perubahan perilaku :
1.      Focus pada perilaku ( prosedur perubahan perilaku di rancang untuk merubah perilaku bukan merubah karakter atau sifat seseorang) perilaku yang di ubah di sebut target perilaku meliputi perilaku yang berlebihan.
2.      Prosedur di dasarkan kepada prinsip-prinsip behavioral.
Perubahan perilaku adalah penerapan prinsip-prinsip dasar yang awalnya berasal dari penelitian eksperimental dengan bintang di labotarium (skinner, 1938).
3.      Treatment di lakukan oleh orang di dalam kehidupan sehari-hari (kazdin, 1994). Perubahan perilaku akan lebih efektif apabila di kembangkan oleh orang-orang berada di lingkungan induvidu yang perilakunya menjadi target


C.    Menjelaskan berbagai model mempengaruhi orang lain dan perannya dalam Psikologi Manajemen
Sebenarnya dalam mempengaruhi pikiran orang lain tidaklah sulit dan tidaklah mudah, karena sebagian orang mungkin mudah kita pengaruhi namun sebagian lainnya sangat sulit juga untuk di pengaruhi. Kenapa sulit untuk mempengaruhinya? Karena kita tidak tahu atau belum tahu cara bagaimana untuk meyakinkan mereka agar bisa memiliki kesamaan dengan apa yang kita pikirkan.
Dalam hal ini ada beberapa keterangan dalam mempengeruhi pikiran orang lain :
1.       Logical Argument (Logos)
Pendekatan berdasarkan logical argument merupakan penyampaian ajakan menggunakan argumentasi sebuah data-data yang ditemukan. Hal ini telah disinggung oleh komponen data.

2.         Psychological Atau Emotional Argument (Pathos)
Pendekatan berdasarkan Psychological Atau Emotional Argument merupakan penyampaian pendekatan ajakan menggunakan efek emosi positif dan negatif. Misalnya saja dalam iklan yang menyenangkan, lucu dan maupun yang membuat kita berempati itu termasuk dalam menggunakan pendekatan Psychological Argument yang bersifat positif. Sedangkan iklan yang biasanya membuat kita muak, marah,  menjenuhkan,  itu termasuk pendekatan Psychological  Argument dengan efek emosi yang negatif.

3.         Argument Based On Credibility (Ethos)
Teknik pendekatan seperti ini biasanya merupakan ajakan atau arahan yang akan diikuti oleh komunikate atau audiens, karena komukiator mempunyai kredibilitas sebagai pakar dalam bidang tersebut.  Seperti contoh saat kita berobat dan menuruti medis dari dokter, menuruti kemauan seorang pesulap, atau mematuhi perintah dari dosen untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah. Mengapa demikian karena hal ini semata-mata karena anda mempercayai kepakaran seseorang dalam bidangnya.

D.    Menjelaskan Peran dan Wewenang dalam manajemen

Wewenang merupakan kekuasaan yang memiliki keabsahan ( Legitimate Power ). Berikut ini ini Peran Wewenang dalam Manjemen :
1.      Wewenang Lini (Linie Authotity) yaitu, wewenang yang mengalir secara vertical. Pelimpahan wewenang dari atas ke bawah dan pengawasan langsung oleh pemimpin kepada staf yang menerimanya.
2.      Wewenang Staf (Staf Authority) yaitu, wewenang yang mengalir kesamping, wewenang yang diberikan kepada staf khusus untuk membantu melancarkan tugas staf yang diberikan wewenang Lini.
Wewenang staf diberikan karena ada spesialisasi tugas-tugas manajerial yang terkait dengan fungsi staf seperti pengawasan, pelayanan kepada staf, atau penasihat.



Daftar Referensi :
1.      Leavitt,j.H. 1992. Psikologi Manajemen. Alih Bahasa Zarkasi,M. Jakarta : Penerbit Erlangga


Welcome

Saturday, October 10, 2015

Tugas Softskill Psikologi Manajemen

Posted by Unknown at 6:43 PM 0 comments

Nama : Nurhana
Kelas : 3PA16
NPM : 16513669

Nama Kelompok : 1. Mustika Ananda Aulia (16513217)
                          2. Nurhana (16513669)
                          3. Rohmah Sujiati (18513056) 




       I.       PENGANTAR
A.    Apa itu Manajemen ?
Pengertian manajemen merupakan terjemahan dari bahasa inggris “management” yang berasal dari perkataan “manage” menurut The Random House Dictionary of the English Language, College Edition, perkataan manage berasal dari bahasa italia “maneg (iare)”, dan ini bersumber dari perkataan latin “manus” yang berarti tangan. Secara harfiah maneg(iare) berarti “memimpin, membimbing dan mengatur”.
Definisi dari beberapa ahli :
1.   E.F.L. Brech: “management”
Management adalah suatu proses, dan, lebih dari Suatu proses sosial. Management adalah sesuatu yang orang-orang melaksanakan dalam hubungannya dengan orang-orang lain.

2.   Milon Brown: “Effective Work Management”.
Management berarti penggunaan orang-orang, uang, perlengkapan, bahan-bahan dan metode-metode yang efektif, untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

B.     Apa itu Organisasi ?
Organisasi adalah suatu wadah yang secara struktural menggabungkan sejumlah manusia untuk bekerjasama mencapai suatu tujuan tertentu berdasarkan mekanisme kerja dan pembagian fungsi.
Definisi dari beberapa ahli :
1.   Everett M. Roger dan Rekha Agarwala-Rogers
Dalam bukunya “communication in Organizations” mendefinisikan organisasi sebagai “suatu sistem yang mapandari mereka yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, melalui suatu jenjang kepangkatan dan pembagian kerja” (a stable system of individuals who work together to achieve, throgh a hierarchy of ranks and division of labor, common goals”).

2.   Rogers dan Rogers,
Organisasi adalah sistem atau dapat juga dikatakan, ke dua ahli tersebut dalam bukunya itu membahas organisasi dengan pendekatan sistem. Sistem adalah suatu totalitas himpunan bagian-bagian yang satu sama lain berhubungan sedemikian rupa sehingga menjadi suatu kesatuan yang terpadu untuk mencapai tujuan tertentu.

        II.    KOMUNIKASI
A.    Definisi Komunikasi
Saluran yang di gunakan untuk mempengaruhi serta mengakhiri hubungan untuk mempegaruhi serta mekanisme untuk melakukan perubahan.
Pertama – tama kata komunikasi telah di dipergunakan untuk mengartikan segala hal dari berpidato sampai berdagang. Para manajer di tegur agar mempergunakan komunikasi “dua-arah”.

B.     Dimensi-dimensi komunikasi
Apabila kita bersuara di dalam suatu percakapan ,biasanya isi nya pertama-tama adalah mengenai diri kita . memang , isi dari komunikasi merupakan hal yang di pikirkan oleh para ahli psikologi dan ahli bisnis ketika mereka memikirkan tentang hubungan antara manusia.
Dapat melihat adanya pembagian golongan dalam hal isi. Dapat membedakan kategori dari jenis isi , merupakan fakta atau perasaan.
Ada percakapan yang terjadi dengan “bising”(noise), sedangkan yang lainnya relative tanpa bising. Dalam konteks ini “bising” berarti hal-hal yang menggangu pengiriman. Semua macam kebisingan dapat terjadi terlepas dari masalah isi. Di samping dimensi-dimensi isi dan bising ialah jaringan komunikasi. Tetapi banyak percakapan semacam itu, terutama di dalam organisasi, di tengahi oleh orang lain.

      III. MEMPENGARUHI PERILAKU
A.    Definisi Pengaruh
Dampak sangat berhubungan erat dengan pengaruh. Bahkan tidak sedikit dari kita yang menganggap bahwa antara dampak dan pengaruh adalah sama. Sampai akhirnya beberapa ahli menguraikan keduanya berdasarkan pendapat apakah dampak dan pengaruh merupakan dua konsep yang berbeda atau salah satu diantaranya merupakan kosep pokok dan yang lainnya merupakan bentuk khususnya.
Berikut ini adalah definisi pengaruh menurut para ahli :
1.      Wiryanto
Pengaruh merupakan tokoh formal maupun informal di dalam masyarakat, mempunyai ciri lebih kosmopolitan, inovatif, kompeten, dan aksesibel dibanding pihak yang dipengaruhi.
2.      M. Suyanto (Amikom Yogyakarta)
Pengaruh merupakan nilai kualitas suatu iklan melalui media tertentu.
3.      Uwe Becker
Pengaruh adalah kemampuan yang  terus berkembang yang berbeda dengan kekuasaaan tidak begitu terkait dengan usaha memperjuangkan dan memaksakan kepentingan.
4.      Norman Barry
Pengaruh adalah suatu tipe kekuasaaan yang jika seorang yang dipengaruhi agar bertindak dengan cara tertemtu, dapat dikatakan terdorong untuk bertindak demikian, sekali pun ancaman sanksi yang terbuka tidak merupakan motivasi yang mendorongnya.
5.      Albert R. Roberts & Gilbert
Pengaruh adalah wajah kekuasaan yang diperoleh oleh orang ketika mereka tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan.


B.     Kunci-kunci perubahan perilaku
Penerapan yang terencana dan sistematis dari prinsip belajar yang telah di tetapkan untuk mengubah perilaku mul adaptif (Fisher & Gochros, 1975).
Karakteristik perubahan perilaku :
1.      Focus pada perilaku ( prosedur perubahan perilaku di rancang untuk merubah perilaku bukan merubah karakter atau sifat seseorang) perilaku yang di ubah di sebut target perilaku meliputi perilaku yang berlebihan.
2.      Prosedur di dasarkan kepada prinsip-prinsip behavioral.
Perubahan perilaku adalah penerapan prinsip-prinsip dasar yang awalnya berasal dari penelitian eksperimental dengan bintang di labotarium (skinner, 1938).
3.      Treatment di lakukan oleh orang di dalam kehidupan sehari-hari (kazdin, 1994). Perubahan perilaku akan lebih efektif apabila di kembangkan oleh orang-orang berada di lingkungan induvidu yang perilakunya menjadi target


C.    Menjelaskan berbagai model mempengaruhi orang lain dan perannya dalam Psikologi Manajemen
Sebenarnya dalam mempengaruhi pikiran orang lain tidaklah sulit dan tidaklah mudah, karena sebagian orang mungkin mudah kita pengaruhi namun sebagian lainnya sangat sulit juga untuk di pengaruhi. Kenapa sulit untuk mempengaruhinya? Karena kita tidak tahu atau belum tahu cara bagaimana untuk meyakinkan mereka agar bisa memiliki kesamaan dengan apa yang kita pikirkan.
Dalam hal ini ada beberapa keterangan dalam mempengeruhi pikiran orang lain :
1.       Logical Argument (Logos)
Pendekatan berdasarkan logical argument merupakan penyampaian ajakan menggunakan argumentasi sebuah data-data yang ditemukan. Hal ini telah disinggung oleh komponen data.

2.         Psychological Atau Emotional Argument (Pathos)
Pendekatan berdasarkan Psychological Atau Emotional Argument merupakan penyampaian pendekatan ajakan menggunakan efek emosi positif dan negatif. Misalnya saja dalam iklan yang menyenangkan, lucu dan maupun yang membuat kita berempati itu termasuk dalam menggunakan pendekatan Psychological Argument yang bersifat positif. Sedangkan iklan yang biasanya membuat kita muak, marah,  menjenuhkan,  itu termasuk pendekatan Psychological  Argument dengan efek emosi yang negatif.

3.         Argument Based On Credibility (Ethos)
Teknik pendekatan seperti ini biasanya merupakan ajakan atau arahan yang akan diikuti oleh komunikate atau audiens, karena komukiator mempunyai kredibilitas sebagai pakar dalam bidang tersebut.  Seperti contoh saat kita berobat dan menuruti medis dari dokter, menuruti kemauan seorang pesulap, atau mematuhi perintah dari dosen untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah. Mengapa demikian karena hal ini semata-mata karena anda mempercayai kepakaran seseorang dalam bidangnya.

D.    Menjelaskan Peran dan Wewenang dalam manajemen

Wewenang merupakan kekuasaan yang memiliki keabsahan ( Legitimate Power ). Berikut ini ini Peran Wewenang dalam Manjemen :
1.      Wewenang Lini (Linie Authotity) yaitu, wewenang yang mengalir secara vertical. Pelimpahan wewenang dari atas ke bawah dan pengawasan langsung oleh pemimpin kepada staf yang menerimanya.
2.      Wewenang Staf (Staf Authority) yaitu, wewenang yang mengalir kesamping, wewenang yang diberikan kepada staf khusus untuk membantu melancarkan tugas staf yang diberikan wewenang Lini.
Wewenang staf diberikan karena ada spesialisasi tugas-tugas manajerial yang terkait dengan fungsi staf seperti pengawasan, pelayanan kepada staf, atau penasihat.



Daftar Referensi :
1.      Leavitt,j.H. 1992. Psikologi Manajemen. Alih Bahasa Zarkasi,M. Jakarta : Penerbit Erlangga