Nama : Nurhana
Kelas : 3PA16
NPM : 16513669
Nama Kelompok : 1. Mustika Ananda Aulia (16513217)
2.
Nurhana (16513669)
3. Rohmah Sujiati (18513056)
I.
PENGANTAR
A.
Apa
itu Manajemen ?
Pengertian
manajemen merupakan terjemahan dari bahasa inggris “management” yang berasal
dari perkataan “manage” menurut The Random House Dictionary of the English
Language, College Edition, perkataan manage berasal dari bahasa italia “maneg
(iare)”, dan ini bersumber dari perkataan latin “manus” yang berarti tangan.
Secara harfiah maneg(iare) berarti “memimpin, membimbing dan mengatur”.
Definisi
dari beberapa ahli :
1.
E.F.L. Brech: “management”
Management
adalah suatu proses, dan, lebih dari Suatu proses sosial. Management adalah
sesuatu yang orang-orang melaksanakan dalam hubungannya dengan orang-orang
lain.
2.
Milon Brown: “Effective Work
Management”.
Management
berarti penggunaan orang-orang, uang, perlengkapan, bahan-bahan dan
metode-metode yang efektif, untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
B.
Apa
itu Organisasi ?
Organisasi
adalah suatu wadah yang secara struktural menggabungkan sejumlah manusia untuk
bekerjasama mencapai suatu tujuan tertentu berdasarkan mekanisme kerja dan
pembagian fungsi.
Definisi dari beberapa
ahli :
1.
Everett M. Roger dan Rekha
Agarwala-Rogers
Dalam bukunya
“communication in Organizations” mendefinisikan organisasi sebagai “suatu
sistem yang mapandari mereka yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama,
melalui suatu jenjang kepangkatan dan pembagian kerja” (a stable system of
individuals who work together to achieve, throgh a hierarchy of ranks and
division of labor, common goals”).
2. Rogers
dan Rogers,
Organisasi adalah
sistem atau dapat juga dikatakan, ke dua ahli tersebut dalam bukunya itu
membahas organisasi dengan pendekatan sistem. Sistem adalah suatu totalitas
himpunan bagian-bagian yang satu sama lain berhubungan sedemikian rupa sehingga
menjadi suatu kesatuan yang terpadu untuk mencapai tujuan tertentu.
II.
KOMUNIKASI
A.
Definisi
Komunikasi
Saluran yang di gunakan
untuk mempengaruhi serta mengakhiri hubungan untuk mempegaruhi serta mekanisme
untuk melakukan perubahan.
Pertama – tama kata
komunikasi telah di dipergunakan untuk mengartikan segala hal dari berpidato
sampai berdagang. Para manajer di tegur agar mempergunakan komunikasi
“dua-arah”.
B.
Dimensi-dimensi
komunikasi
Apabila
kita bersuara di dalam suatu percakapan ,biasanya isi nya pertama-tama adalah
mengenai diri kita . memang , isi dari komunikasi merupakan hal yang di
pikirkan oleh para ahli psikologi dan ahli bisnis ketika mereka memikirkan
tentang hubungan antara manusia.
Dapat
melihat adanya pembagian golongan dalam hal isi. Dapat membedakan kategori dari
jenis isi , merupakan fakta atau perasaan.
Ada
percakapan yang terjadi dengan “bising”(noise), sedangkan yang lainnya relative
tanpa bising. Dalam konteks ini “bising” berarti hal-hal yang menggangu
pengiriman. Semua macam kebisingan dapat terjadi terlepas dari masalah isi. Di
samping dimensi-dimensi isi dan bising ialah jaringan komunikasi. Tetapi banyak
percakapan semacam itu, terutama di dalam organisasi, di tengahi oleh orang
lain.
III. MEMPENGARUHI PERILAKU
A.
Definisi
Pengaruh
Dampak
sangat berhubungan erat dengan pengaruh. Bahkan tidak sedikit dari kita yang menganggap
bahwa antara dampak dan pengaruh adalah sama. Sampai akhirnya beberapa ahli
menguraikan keduanya berdasarkan pendapat apakah dampak dan pengaruh merupakan
dua konsep yang berbeda atau salah satu diantaranya merupakan kosep pokok dan
yang lainnya merupakan bentuk khususnya.
Berikut ini adalah
definisi pengaruh menurut para ahli :
1. Wiryanto
Pengaruh merupakan
tokoh formal maupun informal di dalam masyarakat, mempunyai ciri lebih
kosmopolitan, inovatif, kompeten, dan aksesibel dibanding pihak yang dipengaruhi.
2. M.
Suyanto (Amikom Yogyakarta)
Pengaruh merupakan
nilai kualitas suatu iklan melalui media tertentu.
3. Uwe
Becker
Pengaruh adalah
kemampuan yang terus berkembang yang
berbeda dengan kekuasaaan tidak begitu terkait dengan usaha memperjuangkan dan
memaksakan kepentingan.
4. Norman
Barry
Pengaruh adalah suatu
tipe kekuasaaan yang jika seorang yang dipengaruhi agar bertindak dengan cara
tertemtu, dapat dikatakan terdorong untuk bertindak demikian, sekali pun
ancaman sanksi yang terbuka tidak merupakan motivasi yang mendorongnya.
5. Albert
R. Roberts & Gilbert
Pengaruh adalah wajah
kekuasaan yang diperoleh oleh orang ketika mereka tidak memiliki kewenangan
untuk mengambil keputusan.
B.
Kunci-kunci
perubahan perilaku
Penerapan yang
terencana dan sistematis dari prinsip belajar yang telah di tetapkan untuk
mengubah perilaku mul adaptif (Fisher & Gochros, 1975).
Karakteristik perubahan
perilaku :
1. Focus
pada perilaku ( prosedur perubahan perilaku di rancang untuk merubah perilaku
bukan merubah karakter atau sifat seseorang) perilaku yang di ubah di sebut
target perilaku meliputi perilaku yang berlebihan.
2. Prosedur
di dasarkan kepada prinsip-prinsip behavioral.
Perubahan perilaku
adalah penerapan prinsip-prinsip dasar yang awalnya berasal dari penelitian
eksperimental dengan bintang di labotarium (skinner, 1938).
3. Treatment
di lakukan oleh orang di dalam kehidupan sehari-hari (kazdin, 1994). Perubahan
perilaku akan lebih efektif apabila di kembangkan oleh orang-orang berada di
lingkungan induvidu yang perilakunya menjadi target
C.
Menjelaskan
berbagai model mempengaruhi orang lain dan perannya dalam Psikologi Manajemen
Sebenarnya dalam mempengaruhi pikiran
orang lain tidaklah sulit dan tidaklah mudah, karena sebagian orang mungkin
mudah kita pengaruhi namun sebagian lainnya sangat sulit juga untuk di
pengaruhi. Kenapa sulit untuk mempengaruhinya? Karena kita tidak tahu atau
belum tahu cara bagaimana untuk meyakinkan mereka agar bisa memiliki kesamaan
dengan apa yang kita pikirkan.
Dalam hal ini ada beberapa keterangan
dalam mempengeruhi pikiran orang lain :
1.
Logical Argument (Logos)
Pendekatan berdasarkan
logical argument merupakan penyampaian ajakan menggunakan argumentasi sebuah
data-data yang ditemukan. Hal ini telah disinggung oleh komponen data.
2.
Psychological Atau Emotional Argument
(Pathos)
Pendekatan
berdasarkan Psychological Atau Emotional Argument merupakan penyampaian
pendekatan ajakan menggunakan efek emosi positif dan negatif. Misalnya saja
dalam iklan yang menyenangkan, lucu dan maupun yang membuat kita berempati itu
termasuk dalam menggunakan pendekatan Psychological Argument yang bersifat
positif. Sedangkan iklan yang biasanya membuat kita muak, marah, menjenuhkan,
itu termasuk pendekatan Psychological
Argument dengan efek emosi yang negatif.
3.
Argument Based On Credibility (Ethos)
Teknik pendekatan
seperti ini biasanya merupakan ajakan atau arahan yang akan diikuti oleh
komunikate atau audiens, karena komukiator mempunyai kredibilitas sebagai pakar
dalam bidang tersebut. Seperti contoh
saat kita berobat dan menuruti medis dari dokter, menuruti kemauan seorang
pesulap, atau mematuhi perintah dari dosen untuk menyelesaikan tugas-tugas
kuliah. Mengapa demikian karena hal ini semata-mata karena anda mempercayai
kepakaran seseorang dalam bidangnya.
D.
Menjelaskan
Peran dan Wewenang dalam manajemen
Wewenang merupakan
kekuasaan yang memiliki keabsahan ( Legitimate Power ). Berikut ini ini Peran
Wewenang dalam Manjemen :
1. Wewenang
Lini (Linie Authotity) yaitu, wewenang yang mengalir secara vertical. Pelimpahan
wewenang dari atas ke bawah dan pengawasan langsung oleh pemimpin kepada staf
yang menerimanya.
2. Wewenang
Staf (Staf Authority) yaitu, wewenang yang mengalir kesamping, wewenang yang
diberikan kepada staf khusus untuk membantu melancarkan tugas staf yang
diberikan wewenang Lini.
Wewenang staf diberikan karena ada
spesialisasi tugas-tugas manajerial yang terkait dengan fungsi staf seperti
pengawasan, pelayanan kepada staf, atau penasihat.
Daftar Referensi :
1. Leavitt,j.H.
1992. Psikologi Manajemen. Alih Bahasa Zarkasi,M. Jakarta : Penerbit Erlangga