Thursday, January 12, 2017

Rangkuman dan Imajinasi AI dalam bidang Psikologi (Tugas4)


Sistem Infomasi, Psikologis, dan Basis Komputer
O’Brien mengatakan bahwa sistem informasi merupakan suatu kombinasi dari setiap unit yang dikelola oleh user atau manusia, hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), jaringan komputer dan jaringan komunikasi data, dan juga database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi tentang suatu organisasi. Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan. Dan Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Arsitektur Komputer
Arsitektur Komputer adalah sebuah ilmu untuk tujuan perancangan sistem kompter. Tujuan seorang arsitek komputer adalah merancang sebuah sistem dengan kinerja yang tinggi dengan biaya yang layak, memenuhi persyaratan-persyaratan lainnya. “Arsitektur Komputer” memberikan berbagai atribut pada sistem komputer yang dibutuhkan oleh seorang perancang software sistem untuk mengembangkan suatu program.
Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan sendiri di munculkan oleh seorang profesor dari Massachusetts Institute of Technology yang bernama John McCarthy pada tahun 1956 pada Darthmouth Conference yang dihadiri oleh para peneliti AI. Pada konferensi tersebut juga di definisikan tujuan utama dari Kecerdasan Buatan, yaitu: mengetahui dan memodelkan  proses-proses berfikir manusia dan mendesain agar rapat menirukan kelakuan manusia tersebut.
Contoh kecerdasan buatan:
Membuat aplikasi  kamera yang dapat mendeteksi perasaan seseorang pada saat itu. Kita dapat mengetahui perasaan seseorang dengan mengarahkan kamera tersebut kearah orang yang kita tuju. Pada saat itu akan memunculkan persaan  seperti sedang sedih, bahagia, kecewa, dan marah.




  

Welcome

Thursday, January 12, 2017

Rangkuman dan Imajinasi AI dalam bidang Psikologi (Tugas4)

Posted by Unknown at 9:33 PM 0 comments

Sistem Infomasi, Psikologis, dan Basis Komputer
O’Brien mengatakan bahwa sistem informasi merupakan suatu kombinasi dari setiap unit yang dikelola oleh user atau manusia, hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), jaringan komputer dan jaringan komunikasi data, dan juga database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi tentang suatu organisasi. Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan. Dan Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Arsitektur Komputer
Arsitektur Komputer adalah sebuah ilmu untuk tujuan perancangan sistem kompter. Tujuan seorang arsitek komputer adalah merancang sebuah sistem dengan kinerja yang tinggi dengan biaya yang layak, memenuhi persyaratan-persyaratan lainnya. “Arsitektur Komputer” memberikan berbagai atribut pada sistem komputer yang dibutuhkan oleh seorang perancang software sistem untuk mengembangkan suatu program.
Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan sendiri di munculkan oleh seorang profesor dari Massachusetts Institute of Technology yang bernama John McCarthy pada tahun 1956 pada Darthmouth Conference yang dihadiri oleh para peneliti AI. Pada konferensi tersebut juga di definisikan tujuan utama dari Kecerdasan Buatan, yaitu: mengetahui dan memodelkan  proses-proses berfikir manusia dan mendesain agar rapat menirukan kelakuan manusia tersebut.
Contoh kecerdasan buatan:
Membuat aplikasi  kamera yang dapat mendeteksi perasaan seseorang pada saat itu. Kita dapat mengetahui perasaan seseorang dengan mengarahkan kamera tersebut kearah orang yang kita tuju. Pada saat itu akan memunculkan persaan  seperti sedang sedih, bahagia, kecewa, dan marah.