Informasi
penemuan Unsur/Senyawa baru yang berguna bagi manusia/makhluk hidup lainnya
Penyakit HIV-AIDS adalah
penyakit yang dianggap paling membahayakan dan mematikan yang berada di dunia,
salah satu sebabnya adalah belum ditemukan obat ampuh untuk mengatasi penyakit
ini. Oleh sebab itu langkah-langkah sosialisasi pencegahan dan penelitian untuk
menghadapi penyakit ini dilakukan diseluruh dunia serta mendapat dukungan dari
banyak pihak.
HIV-AIDS (Human Imunodeficiency
Virus-Acquired Immune Deficiency Sydrome) adalah sejenis penyakit yang
menyebabkan hilangnya kekebalan tubuh seseorang. Ketika kondisi kesehatan
menurun ataupun ketika sedang dalam keadaan lelah, dengan mudah kondisi tubuh
terasa lemah dan gampang jatuh sakit. Penderita yang mengidap penyakit ini
seakan-akan tidak memiliki harapan lagi untuk hidup, karena sistem kekebalan
tubuhnya sudah lemah ataupun sudah rusak sehingga sangat mudah terkena penyakit
atau jatuh sakit.
Beberapa waktu lalu dikejutkan
dengan penemuan sejenis senyawa untuk penangkalnya. Ketidaksengajaan itu
dilakukan oleh seorang asisten profesor Zhilei Chen dari Universitas AM Texas,
Amerika Serikat yang sedang melakukan penelitian didalam laboratoriumnya. Virus
yang menyebabkan penyakit AIDS tersebut akan mengalami kehancuran material
genetiknya ketika diberikan senyawa yang bernama Pd 404. 182. Senyawa itu
menghancurkan material genetik virus HIV dengan merusak RNA-nya, sehingga sulit
berkembangbiak dan akhirnya tidak dapat menginfeksi manusia.
Meski demikian, senyawa anti virus
HIV ini masih terus dikembangbiakkan untuk diproduksi secara massal, agar lebih
aman dan tidak membahayakan ketika digunakan pada manusia. Setidaknya, terdapat
tiga tahap yang harus dilalui sebelum senyawa tersebut digunakan masyarakat,
yaitu 3 sampai 4 tahun harus diujicobakan pada hewan. Kemudian 4 sampai 5 tahun
diujicobakan pada relawan manusia. Lalu 2 sampai 3 tahun untuk registrasi,
sebelum akhirnya diproduksi dalam jumlah banyak.
Kerja keras Zhilei Chen membuahkan
hasil, ia mendapatkan penghargaan dan perhatian dari seluruh dunia. Karena
dapat menghilangkan kekhawatiran orang, seolah orang yang mengidap penyakit
HIV-AIDS tidak memiliki harapan untuk hidup.
Kita
semua tahu bahwasanya salah satu penularan penyakit tersebut adalah melalui
hubungan kelamin, terutama hubungan kelamin yang sering bertukar pasangan
ataupun melalui “sex bebas“.
Tentunya hal tersebut tidak lain karena terciptanya gaya hidup bebas dalam
segala hal, termasuk dalam hubungan sex. Nah jika sekarang masih banyak
yang mengkhawatirkan ataupun takut jika menjalankan gaya hidup bebas tersebut,
konon lagi jika obat tersebut berhasil diciptakan, maka mungkin tidak akan ada
lagi kekhawatiran akan penyakit tersebut. Hal ini akan membawa kepada
dekadensi moral dan kekacauan kemanusiaan. Dimana sekarang kita melihat
saat obat penangkal untuk penyakit tersebut belum berhasil ditemukan, dimana
masih banyak kekhawatiran akan terjangkitnya penyakit tersebut, tetapi masih
banyak pergaulan sex bebas
dan hubungan diluar nikah terjadi, baik di dunia barat, atau di daerah kita
sendiri.
Sumber :
1. http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/09/29/senyawa-anti-hiv-aids-491416.html
Sumber :
1. http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/09/29/senyawa-anti-hiv-aids-491416.html
2. http://nadyanavyanti.blogspot.com/2013/04/informasi-penemuan-unsursenyawa-baru.html
No comments:
Post a Comment