Tuesday, December 13, 2016

Tugas Sistem Informasi Psikologi

     1.      Kecerdasan Buatan

A.    Sejarah
Kecerdasan Buatan termasuk bidang ilmu yang relatif mudah. Pada tahun 1950-an para ilmuwan dan peneliti mulai memikirkan bagaimana caranya agar mesin dapat melakukan pekerjaannya seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia. Alan Turing, seoarng matematikawan Inggris pertama kali mengusulkan adanya tes untuk melihat bisa tidaknya sebuah mesin dikatakan cerdas. Hasil tes tersebut kemudian di kenal dengan Turing Tes, dimana si mesin tersebut menyamar seoalah-olah senagai seseorang di dalam suatu permainan yang mampu memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan. Turing beranggapan bahwa, jika mesin dapat membuat seseorang percaya bahwa dirinya mampu berkomuniaksi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tesebut pintar (seperti layaknya manusia).
Kecerdasan Buatan sendiri di munculkan oleh seorang profesor dari Massachusetts Institute of Technology yang bernama John McCarthy pada tahun 1956 pada Darthmouth Conference yang dihadiri oleh para peneliti AI. Pada konferensi tersebut juga di definisikan tujuan utama dari Kecerdasan Buatan, yaitu: mengetahui dan memodelkan  proses-proses berfikir manusia dan mendesain agar rapat menirukan kelakuan manusia tersebut. Beberapa program AI yang mulai dibuat pada tahun 1956-1966, antara lain:
1)      Logic Theorist, diperkenalkan pada Dartmouth Conference, program ini dapat membuktikan teorema-teorema matematika.
2)      Sad Sam, diprogram oleh Robert K. Lindsay (1960). Program ini mengetahui kalimat-kalimat sederhana yang ditulis dalam bahasa Inggris dan mampu memberikan jawaban dari fakta-fakta yang di dengar dalam sebuah percakapan.
3)      ELIZA, diprogram oleh Joseph Wnbaum (1967). Program ini mampu melakukan terapi terhadap pasien dengan memberikan beberapa pertanyaan.

B.     Pengertian
Rich and Knight [1991] Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat  dilakukan lebih baik oleh manusia.
Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia. Pada awal diciptakannya, komputer hanya difungsikan sebagai alat hitung saja. Namun seiring dengan perkembangan jaman, maka peran komputer semakin mendominasi kehidupan umat manusia. Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai alat hitung, lebih dari itu, komputer diharapkan untuk dapat diberdayakan untuk mengerjakan sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia.

C.    Tujuan A.I
1)      Untuk membantu kerja dari manusia lebih mudah
2)      Untuk membuat sesuatu yang sulit dikerjakan bisa dikerjakan dengan mudah
3)      Membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien
4)      Membuat atau menciptakan sebuah alat yang bisa mengerjakan sesuatu lebih dari apa yang manusia kerjakan.
Tujuan A.I menurut Winston dan Prendergast [1984] :
1)      Membuat mesin menjadi lebih pintar (tujuan utama)
2)      Memahami apa itu kecerdasan (tujuan ilmiah)
3)      Membuat mesin lebih bermanfaat (tujuan entrepreneurial)

D.    Pandangan A.I
1)      Dari perspektif Kecerdasan (Intelligence), A.I adalah bagaimana membuat mesin yang “cerdas” dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia.
2)      Dari perspektif bisnis, A.I adalah sekelompok alat bantu (tools) yang
berdaya guna, dan metodologi yang menggunakan tool-tool tersebut guna menyelesaikan masalah-masalah bisnis.
3)      Dari perspektif pemrograman (Programming), AI termasuk didalamnya adalah studi tentang pemrograman simbolik, pemecahan masalah, proses pencarian (search).

E.     Perbedaan Kecerdasan Buatan dengan Kecerdasan Alami
1)         Lebih permanen
2)         Menawarkan kemudahan duplikasi dan penyebaran
3)         Lebih murah daripada kecerdasan alami
4)         Konsisten dan menyeluruh
5)         Dapat didokumentasikan
6)         Dapat mengeksekusi tugas tertentu lebih cepat daripada manusia
7)         Dapat menjalankan tugas tertentu lebih baik dari banyak atau kebanyakan orang.

     2.      Sistem Pakar (Expert System)
Sistem pakar adalah program komputer yang berusaha untuk mewakili pengetahuan keahlian manusia dalam bentuk heuristik. Heuristik adalah aturan yang menjadi patokan atau aturan untuk menebak dengan baik. Sistem pakar dirancang oleh spesialis informasi (yang seringkali) disebut insinyur pengetahuan (Knowledge Engineer) yang memiliki keahlian khusus dalam bidang kecerdasan buatan. Insinyur pengetahuan amat ahli dalam mendapatkan ilmu dari seorang ahli.
Sistem pakar juga berarti sebuah aplikasi komputer yang menjalankan sebuah task yang awal mulanya dilakukan oleh seorang pakar. Contohnya sistem pakar yang dapat mendiagnosa penyakit, membuat ramalan finansial, menjadwal rute untuk kendaraan layanan antar, dan lain-lain. Beberapa sistem pakar ada yang dirancang untk menggantikan manusia melaksanakan tugasnya, sementara ada pula yang untuk membantu. 
Sistem pakar adalah bagian dari sebuah kategori umum aplikasi komputer yang dikenal sebagai Artificial Intelligence (AI). Untuk mendesain sebuah sistem pakar, perlu memilki pengetahuan sebagai seorang insinyur ilmu pengetahuan, seorang individu yang mempelajari bagaimana manusia pakar ahli memuat keputusan dan menterjemahan aturan-aturan ke dalam bentuk yang dimengerti computer. Sistem Pakar (Expert System) merupakan suatu sistem yang menggunakan pengetahuan manusia dalam komputer untuk memecahkan masalah yang biasanya dikerjakan oleh seorang pakar, misalnya : Dokter, Lawyer, Analist Keuangan, Tax Advisor. 
      A.    Jenis-jenis Sistem Pakar
a)      Interpretasi : Menghasilkan deskripsi situasi berdasarkan data sensor
b)      Prediksi : Memperkirakan akibat yang mungkin dari situasi yang diberikan
c)      Diagnosis : Menyimpulkan kesalahan sistem berdasarkan gejala (symptoms).
d)     Disain : Menyusun objek-objek berdasarkan kendala.
e)      Planning : Merencanakan tindakan
f)       Monitoring : Membandingkan hasil pengamatan dengan proses perencanaan.
g)      Debugging : Menentukan penyelesaian dari kesalahan sistem.
h)      Reparasi : Melaksanakan rencana perbaikan.
i)         Instruction : Diagnosis, debugging, dan reparasi kelakuan pelajar.
j)        Control : Diagnosis, debugging, dan reparasi kelakuan sistem.

      B.     Kelebihan Expert System
      Expert System (ES) memiliki bebrapa kelebihan antara lain sebagai berikut
1)      Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli
2)      bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis
3)      menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar
4)      meningkatkan output dan produktivitas
5)      memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan
6)      memiliki realibilitas
7)      meningkatkan kapabilitas sistem komputer
8)      meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah
9)      menghemat waktu dalam pengambilan keputusan

     C.    Kelemahan Expert System
1)      Perkembangan ES sukar
2)      Expert System mahal
3)      Tidak 100% dapat dipercaya
4)      Kepakaran tidak selalu tersedia pada bidang-bidang tertentu

D. Eliza, Parry, dan Net Talk
Eliza, Parry dan Nettalk adalah beberapa contoh dari chatterbot. Chatterbot merupakan sebuah program komputer yang dirancang untuk menstimulasi percakapan intelektual dengan satu atau lebih manusia secara audio maupun teks. Chatterbot dikategorikan sebagai kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence, yang dimanfaatkan untuk tujuan praktis seperti bantuan online, layanan personal, atau diskusi informasi, dalam hal ini dapat dilihat fungsi program sebagai suatu jenis agen percakapan (conversational agent)
1)      ELIZA 
Program yang dipublikasikan oleh Joseph Weizenbaum pada tahun 1966, yang dapat mengelabui pengguna hingga mempercayai bahwa mereka sedang bercakap-cakap dengan manusia nyata. Tujuan dari pembuatan program ini adalah untuk meniru pembicaraan antara seorang psikolog dan pasiennya, dalam hal ini, Eliza berperan sebagai psikoterapis dan memberikan saran dan nasihat tentang masalah penggunanya. Kunci metode operasional Eliza melibatkan rekognisi dari isyarat kata-kata atau kalimat input, dan output berupa tanggapan yang telah dipersiapkan atau diprogram, yang dapat meneruskan percakapan dengan suatu cara sehingga tampak bermakna.
2). PARRY
Parry dibuat pada tahun 1972 oleh psikiatris Kenneth Colby ketika di Universitas Stanford. Parry bertujuan untuk merefleksikan pikiran pasien dengan mental paranoid yang serius. Program ini menjalankan model mentahan dari prilaku schizophren paranoid berdasarkan konsep, konseptualisasi dan kepercayaan (penilaian tentang konseptualisasi : penerimaan, penolakan, dan netral). Ini juga menggunakan strategi percakapan, lebih serius dan merupakan program lanjutan dari Eliza. 
3). NETTALK
Connectionism adalah gerakan dalam ilmu kognitif yang berharap untuk menjelaskan kemampuan intelektual manusia menggunakan jaringan syaraf tiruan (juga dikenal sebagai “jaringan syaraf” atau “jaring syaraf”). jaringan syaraf disederhanakan model otak terdiri dari sejumlah besar unit (young analog neuron) bersama-sama dengan bobot yang mengukur kekuatan hubungan antara unit. Model ini berat efek dari sinaps yang menghubungkan satu neuron yang lain. Percobaan pada model semacam ini telah menunjukkan kemampuan untuk mempelajari keterampilan seperti pengenalan wajah, membaca, dan deteksi struktur gramatikal sederhana. Connectionists telah membuat kemajuan yang signifikan dalam menunjukkan kekuatan jaringan saraf untuk menguasai tugas-tugas kognitif.


Sumber :









No comments:

Post a Comment

Welcome

Tuesday, December 13, 2016

Tugas Sistem Informasi Psikologi

Posted by Unknown at 7:29 PM
     1.      Kecerdasan Buatan

A.    Sejarah
Kecerdasan Buatan termasuk bidang ilmu yang relatif mudah. Pada tahun 1950-an para ilmuwan dan peneliti mulai memikirkan bagaimana caranya agar mesin dapat melakukan pekerjaannya seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia. Alan Turing, seoarng matematikawan Inggris pertama kali mengusulkan adanya tes untuk melihat bisa tidaknya sebuah mesin dikatakan cerdas. Hasil tes tersebut kemudian di kenal dengan Turing Tes, dimana si mesin tersebut menyamar seoalah-olah senagai seseorang di dalam suatu permainan yang mampu memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan. Turing beranggapan bahwa, jika mesin dapat membuat seseorang percaya bahwa dirinya mampu berkomuniaksi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tesebut pintar (seperti layaknya manusia).
Kecerdasan Buatan sendiri di munculkan oleh seorang profesor dari Massachusetts Institute of Technology yang bernama John McCarthy pada tahun 1956 pada Darthmouth Conference yang dihadiri oleh para peneliti AI. Pada konferensi tersebut juga di definisikan tujuan utama dari Kecerdasan Buatan, yaitu: mengetahui dan memodelkan  proses-proses berfikir manusia dan mendesain agar rapat menirukan kelakuan manusia tersebut. Beberapa program AI yang mulai dibuat pada tahun 1956-1966, antara lain:
1)      Logic Theorist, diperkenalkan pada Dartmouth Conference, program ini dapat membuktikan teorema-teorema matematika.
2)      Sad Sam, diprogram oleh Robert K. Lindsay (1960). Program ini mengetahui kalimat-kalimat sederhana yang ditulis dalam bahasa Inggris dan mampu memberikan jawaban dari fakta-fakta yang di dengar dalam sebuah percakapan.
3)      ELIZA, diprogram oleh Joseph Wnbaum (1967). Program ini mampu melakukan terapi terhadap pasien dengan memberikan beberapa pertanyaan.

B.     Pengertian
Rich and Knight [1991] Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat  dilakukan lebih baik oleh manusia.
Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia. Pada awal diciptakannya, komputer hanya difungsikan sebagai alat hitung saja. Namun seiring dengan perkembangan jaman, maka peran komputer semakin mendominasi kehidupan umat manusia. Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai alat hitung, lebih dari itu, komputer diharapkan untuk dapat diberdayakan untuk mengerjakan sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia.

C.    Tujuan A.I
1)      Untuk membantu kerja dari manusia lebih mudah
2)      Untuk membuat sesuatu yang sulit dikerjakan bisa dikerjakan dengan mudah
3)      Membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien
4)      Membuat atau menciptakan sebuah alat yang bisa mengerjakan sesuatu lebih dari apa yang manusia kerjakan.
Tujuan A.I menurut Winston dan Prendergast [1984] :
1)      Membuat mesin menjadi lebih pintar (tujuan utama)
2)      Memahami apa itu kecerdasan (tujuan ilmiah)
3)      Membuat mesin lebih bermanfaat (tujuan entrepreneurial)

D.    Pandangan A.I
1)      Dari perspektif Kecerdasan (Intelligence), A.I adalah bagaimana membuat mesin yang “cerdas” dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia.
2)      Dari perspektif bisnis, A.I adalah sekelompok alat bantu (tools) yang
berdaya guna, dan metodologi yang menggunakan tool-tool tersebut guna menyelesaikan masalah-masalah bisnis.
3)      Dari perspektif pemrograman (Programming), AI termasuk didalamnya adalah studi tentang pemrograman simbolik, pemecahan masalah, proses pencarian (search).

E.     Perbedaan Kecerdasan Buatan dengan Kecerdasan Alami
1)         Lebih permanen
2)         Menawarkan kemudahan duplikasi dan penyebaran
3)         Lebih murah daripada kecerdasan alami
4)         Konsisten dan menyeluruh
5)         Dapat didokumentasikan
6)         Dapat mengeksekusi tugas tertentu lebih cepat daripada manusia
7)         Dapat menjalankan tugas tertentu lebih baik dari banyak atau kebanyakan orang.

     2.      Sistem Pakar (Expert System)
Sistem pakar adalah program komputer yang berusaha untuk mewakili pengetahuan keahlian manusia dalam bentuk heuristik. Heuristik adalah aturan yang menjadi patokan atau aturan untuk menebak dengan baik. Sistem pakar dirancang oleh spesialis informasi (yang seringkali) disebut insinyur pengetahuan (Knowledge Engineer) yang memiliki keahlian khusus dalam bidang kecerdasan buatan. Insinyur pengetahuan amat ahli dalam mendapatkan ilmu dari seorang ahli.
Sistem pakar juga berarti sebuah aplikasi komputer yang menjalankan sebuah task yang awal mulanya dilakukan oleh seorang pakar. Contohnya sistem pakar yang dapat mendiagnosa penyakit, membuat ramalan finansial, menjadwal rute untuk kendaraan layanan antar, dan lain-lain. Beberapa sistem pakar ada yang dirancang untk menggantikan manusia melaksanakan tugasnya, sementara ada pula yang untuk membantu. 
Sistem pakar adalah bagian dari sebuah kategori umum aplikasi komputer yang dikenal sebagai Artificial Intelligence (AI). Untuk mendesain sebuah sistem pakar, perlu memilki pengetahuan sebagai seorang insinyur ilmu pengetahuan, seorang individu yang mempelajari bagaimana manusia pakar ahli memuat keputusan dan menterjemahan aturan-aturan ke dalam bentuk yang dimengerti computer. Sistem Pakar (Expert System) merupakan suatu sistem yang menggunakan pengetahuan manusia dalam komputer untuk memecahkan masalah yang biasanya dikerjakan oleh seorang pakar, misalnya : Dokter, Lawyer, Analist Keuangan, Tax Advisor. 
      A.    Jenis-jenis Sistem Pakar
a)      Interpretasi : Menghasilkan deskripsi situasi berdasarkan data sensor
b)      Prediksi : Memperkirakan akibat yang mungkin dari situasi yang diberikan
c)      Diagnosis : Menyimpulkan kesalahan sistem berdasarkan gejala (symptoms).
d)     Disain : Menyusun objek-objek berdasarkan kendala.
e)      Planning : Merencanakan tindakan
f)       Monitoring : Membandingkan hasil pengamatan dengan proses perencanaan.
g)      Debugging : Menentukan penyelesaian dari kesalahan sistem.
h)      Reparasi : Melaksanakan rencana perbaikan.
i)         Instruction : Diagnosis, debugging, dan reparasi kelakuan pelajar.
j)        Control : Diagnosis, debugging, dan reparasi kelakuan sistem.

      B.     Kelebihan Expert System
      Expert System (ES) memiliki bebrapa kelebihan antara lain sebagai berikut
1)      Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli
2)      bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis
3)      menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar
4)      meningkatkan output dan produktivitas
5)      memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan
6)      memiliki realibilitas
7)      meningkatkan kapabilitas sistem komputer
8)      meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah
9)      menghemat waktu dalam pengambilan keputusan

     C.    Kelemahan Expert System
1)      Perkembangan ES sukar
2)      Expert System mahal
3)      Tidak 100% dapat dipercaya
4)      Kepakaran tidak selalu tersedia pada bidang-bidang tertentu

D. Eliza, Parry, dan Net Talk
Eliza, Parry dan Nettalk adalah beberapa contoh dari chatterbot. Chatterbot merupakan sebuah program komputer yang dirancang untuk menstimulasi percakapan intelektual dengan satu atau lebih manusia secara audio maupun teks. Chatterbot dikategorikan sebagai kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence, yang dimanfaatkan untuk tujuan praktis seperti bantuan online, layanan personal, atau diskusi informasi, dalam hal ini dapat dilihat fungsi program sebagai suatu jenis agen percakapan (conversational agent)
1)      ELIZA 
Program yang dipublikasikan oleh Joseph Weizenbaum pada tahun 1966, yang dapat mengelabui pengguna hingga mempercayai bahwa mereka sedang bercakap-cakap dengan manusia nyata. Tujuan dari pembuatan program ini adalah untuk meniru pembicaraan antara seorang psikolog dan pasiennya, dalam hal ini, Eliza berperan sebagai psikoterapis dan memberikan saran dan nasihat tentang masalah penggunanya. Kunci metode operasional Eliza melibatkan rekognisi dari isyarat kata-kata atau kalimat input, dan output berupa tanggapan yang telah dipersiapkan atau diprogram, yang dapat meneruskan percakapan dengan suatu cara sehingga tampak bermakna.
2). PARRY
Parry dibuat pada tahun 1972 oleh psikiatris Kenneth Colby ketika di Universitas Stanford. Parry bertujuan untuk merefleksikan pikiran pasien dengan mental paranoid yang serius. Program ini menjalankan model mentahan dari prilaku schizophren paranoid berdasarkan konsep, konseptualisasi dan kepercayaan (penilaian tentang konseptualisasi : penerimaan, penolakan, dan netral). Ini juga menggunakan strategi percakapan, lebih serius dan merupakan program lanjutan dari Eliza. 
3). NETTALK
Connectionism adalah gerakan dalam ilmu kognitif yang berharap untuk menjelaskan kemampuan intelektual manusia menggunakan jaringan syaraf tiruan (juga dikenal sebagai “jaringan syaraf” atau “jaring syaraf”). jaringan syaraf disederhanakan model otak terdiri dari sejumlah besar unit (young analog neuron) bersama-sama dengan bobot yang mengukur kekuatan hubungan antara unit. Model ini berat efek dari sinaps yang menghubungkan satu neuron yang lain. Percobaan pada model semacam ini telah menunjukkan kemampuan untuk mempelajari keterampilan seperti pengenalan wajah, membaca, dan deteksi struktur gramatikal sederhana. Connectionists telah membuat kemajuan yang signifikan dalam menunjukkan kekuatan jaringan saraf untuk menguasai tugas-tugas kognitif.


Sumber :









0 comments on "Tugas Sistem Informasi Psikologi"

Post a Comment