Saturday, February 15, 2014

Jawaban Untuk Pertanyaan Tentang Manusia dan Kegelisahan







1.      Pertanyaan dari kelompok 1
Apa hubungan antara kegelisahan dan kompulsi?
Jawaban :
Kompulsi berhubungan dengan obsesi, kompulsi adalah keinginan yang dilakukan berkali kali. Karena dorongan yang berulang – ulang, kadang seseorang tidak dapat menghentikan keinginannya yang berulang kali muncul sehingga mengakibatkan munculnya perasaan gelisah sebagai bentuk akibat dari tidak tercapainya keinginan tersebut.
2.      Pertanyaan dari kelompok 2
Apa itu kegelisahan Objektif, Neuritik, dan Moral? Berikan contohnya masing-masing satu!
Jawaban :
·         Kecemasan Obyektif, yaitu kegelisahan ini mirip dengan kegelisahan terapan merupakan kegelisahan yang tercakup wajar dalam kehidupuan sehari hari.
Contoh : Cemas akan suatu hal, seperti misalnya takut kecelakaan.
·         Kecemasan Neurotik, yaitu kegelisahan akibat pengamatan tentang bahaya dari naluri. Dan mersakan rasa takut yang irrasional.
Contoh : Fobia, gugup, dan sebagainya.
·         Kecemasan Moral, yaitu kecemasan yang muncul dari emosi pada diri sendiri.
Contoh : Iri, dengki, dendam, hasut, marah, rendah diri.
3.      Pertanyaan dari kelompok 3
Apa itu Delusi?
Jawaban :
Delusi adalah menujukan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan keyakinan palsu. Tidak dapat memakai akal sehat. Tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman.
4.      Pertanyaan dari kelompok 6
Apakah galau memiliki makna yang sama dengan kegelisahan? Dan apakah PHP (Pemberi Harapan Palsu) memiliki makna yang sama dengan ketidakpastian?
Jawaban :
Galau memiliki makna yang sama dengan gelisah karena galau dan kegelisahan merupakan perasaan khawatir yang ada di dalam diri manusia dan disebabkan oleh rasa tidak tenang atau cemas. Begitu juga dengan PHP yang memiliki makna yang sama dengan ketidakpastian Karena PHP dan ketidakpastian merupakan suatu hal yang tidak menentu.
5.      Pertanyaan dari kelompok 8
Apa perbedaan dari Phobia dan Histeria?
Jawaban :
Phobia adalah rasa ketakutan yang tidak terkendalikan, tidak normal, kepada suatu hal atau kejadian, tanpa diketahui sebab - sebabnya. Sedangkan Histeria adalah neurose jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, atau sugesti dari sikap orang lain.
6.      Pertanyaan dari kelompok 10
Langkah apa yang harus dilakukan jika teman kita terkena musibah tetapi masih memiliki  sifat sombong?
Jawaban :
Musibah merupakan teguran atau cobaan. Terkadang ada orang yang sedang terkena musibah tetapi sikapnya sombong. Kemungkinan ia ingin terlihat tegar dengan apa yang terjadi pada dirinya. Namun kesombongan adalah cara yang salah, karena kesombong merupakan sikap tercela.
Langkah yang harus dilakukan adalah pertama, kita dekati dia kemudian kita tanya baik-baik masalah apa yang terjadi pada dirinya sehingga ia bersikap seperti itu.
Kemudian kita beri nasehat secara halus dan tidak menyinggung tentang sikap sombongnya yang salah yang membuat orang disekelilingnya tidak simpati terhadapnya. Seharusnya dia mengambil hikmah dari musibah tersebut, tidak mengucilkan diri, bertawakal, dan berpikir positif untuk kedepannya tanpa bersikap sombong untuk menunjukkan ketegaran. 










Ringkasan Materi Kel. 10 Manusia Dan Harapan



Pengertian Harapan
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Harapan hampir mirip dengan cita-cita, hanya saja cita-cita adalah sesuatu yang diinginkan setinggi-tingginya, sedangkan harapan itu tidak terlalu muluk. Meskipun demikian, harapan dan cita-cita memiliki kesamaan, yaitu :
1.      Keduannya menyakut masa depan karena belum terwujud
2.      Pada umumnya baik cita-cita maupun harapan adalah menginginkan hal yang lebih baik.

Apa Sebab Manusia mempunyai Harapan ?
Ada dua hal yang menyebabkan seseorang memiliki harapan, yakni :
     1.      Dorongan Kodrat
Kodrat adalah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah ada didiri manusia sejak diciptakan oleh Tuhan.
     2.      Dorongan Kebutuhan Hidup
Manusia memiliki kebutuhan hidup yaitu jasmani dan rohani. Untuk memenuhi kebutuhannya manusia harus bekerja sama dengan manusia lain. Disebabkan karena kemampuan manusia sangat terbatas baik fisik maupun berpikirnya.

Menurut Abraham Maslow, sesuai dengan kodrat, harapan atau kebutuhan manusia adalah :
    a.       Kelangsungan Hidup (Survival)
    b.      Keamanan (Safety)
    c.       Hak dan Kewajiban untuk mencintai dan dicintai (be loving and loved)
    d.      Diakui Lingkungan (status) 
    e.       Perwujudan cita-cita(self-actualization)

Pengertian DO’A
Menurut bahasa do’a berasal dari kata da’a artinya memanggil. Sedangkan menurut istilah syara’ doa berate Memohon sesuatu yang bermanfaat atau memohon terbebas dan tercegah dari sesuatu yang mudharat. Doa adalah sebuat tempat untuk meminta, bersyukur, berkomunikasi kepada TuhanYang Maha Esa. Dengan berdoa berkat-Nya dapat mengalir pada kita dan dapat memenangkan segala problematika yang sedang kita hadapi.

Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. KLepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.

Kepercayaan dan Usaha untuk meningkatnya
Dasar kepercayaan adalah kebeneran.  Kepercayaan dapat dibedakan yaitu :
   1.      Kepercayaan pada diri sendiri
   2.      Kepercayaan kepada orang lain
   3.      Kepercayaan kepada Pemerintah
   4.     Kepercayaan kepada Tuhan

Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya, usaha itu tergantung kepada pribadi, kondisi, situasi, dan lingkungan. Usaha tersebut antara lain :
           1.      Meningkatkan ketakwaan kita dengan beibadah.
  1. Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat.
  2. Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia
  3. Mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
  4. Menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah dan sebagainya.












Welcome

Saturday, February 15, 2014

Jawaban Untuk Pertanyaan Tentang Manusia dan Kegelisahan

Posted by Unknown at 4:24 AM 0 comments






1.      Pertanyaan dari kelompok 1
Apa hubungan antara kegelisahan dan kompulsi?
Jawaban :
Kompulsi berhubungan dengan obsesi, kompulsi adalah keinginan yang dilakukan berkali kali. Karena dorongan yang berulang – ulang, kadang seseorang tidak dapat menghentikan keinginannya yang berulang kali muncul sehingga mengakibatkan munculnya perasaan gelisah sebagai bentuk akibat dari tidak tercapainya keinginan tersebut.
2.      Pertanyaan dari kelompok 2
Apa itu kegelisahan Objektif, Neuritik, dan Moral? Berikan contohnya masing-masing satu!
Jawaban :
·         Kecemasan Obyektif, yaitu kegelisahan ini mirip dengan kegelisahan terapan merupakan kegelisahan yang tercakup wajar dalam kehidupuan sehari hari.
Contoh : Cemas akan suatu hal, seperti misalnya takut kecelakaan.
·         Kecemasan Neurotik, yaitu kegelisahan akibat pengamatan tentang bahaya dari naluri. Dan mersakan rasa takut yang irrasional.
Contoh : Fobia, gugup, dan sebagainya.
·         Kecemasan Moral, yaitu kecemasan yang muncul dari emosi pada diri sendiri.
Contoh : Iri, dengki, dendam, hasut, marah, rendah diri.
3.      Pertanyaan dari kelompok 3
Apa itu Delusi?
Jawaban :
Delusi adalah menujukan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan keyakinan palsu. Tidak dapat memakai akal sehat. Tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman.
4.      Pertanyaan dari kelompok 6
Apakah galau memiliki makna yang sama dengan kegelisahan? Dan apakah PHP (Pemberi Harapan Palsu) memiliki makna yang sama dengan ketidakpastian?
Jawaban :
Galau memiliki makna yang sama dengan gelisah karena galau dan kegelisahan merupakan perasaan khawatir yang ada di dalam diri manusia dan disebabkan oleh rasa tidak tenang atau cemas. Begitu juga dengan PHP yang memiliki makna yang sama dengan ketidakpastian Karena PHP dan ketidakpastian merupakan suatu hal yang tidak menentu.
5.      Pertanyaan dari kelompok 8
Apa perbedaan dari Phobia dan Histeria?
Jawaban :
Phobia adalah rasa ketakutan yang tidak terkendalikan, tidak normal, kepada suatu hal atau kejadian, tanpa diketahui sebab - sebabnya. Sedangkan Histeria adalah neurose jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, atau sugesti dari sikap orang lain.
6.      Pertanyaan dari kelompok 10
Langkah apa yang harus dilakukan jika teman kita terkena musibah tetapi masih memiliki  sifat sombong?
Jawaban :
Musibah merupakan teguran atau cobaan. Terkadang ada orang yang sedang terkena musibah tetapi sikapnya sombong. Kemungkinan ia ingin terlihat tegar dengan apa yang terjadi pada dirinya. Namun kesombongan adalah cara yang salah, karena kesombong merupakan sikap tercela.
Langkah yang harus dilakukan adalah pertama, kita dekati dia kemudian kita tanya baik-baik masalah apa yang terjadi pada dirinya sehingga ia bersikap seperti itu.
Kemudian kita beri nasehat secara halus dan tidak menyinggung tentang sikap sombongnya yang salah yang membuat orang disekelilingnya tidak simpati terhadapnya. Seharusnya dia mengambil hikmah dari musibah tersebut, tidak mengucilkan diri, bertawakal, dan berpikir positif untuk kedepannya tanpa bersikap sombong untuk menunjukkan ketegaran. 










Ringkasan Materi Kel. 10 Manusia Dan Harapan

Posted by Unknown at 2:48 AM 0 comments


Pengertian Harapan
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Harapan hampir mirip dengan cita-cita, hanya saja cita-cita adalah sesuatu yang diinginkan setinggi-tingginya, sedangkan harapan itu tidak terlalu muluk. Meskipun demikian, harapan dan cita-cita memiliki kesamaan, yaitu :
1.      Keduannya menyakut masa depan karena belum terwujud
2.      Pada umumnya baik cita-cita maupun harapan adalah menginginkan hal yang lebih baik.

Apa Sebab Manusia mempunyai Harapan ?
Ada dua hal yang menyebabkan seseorang memiliki harapan, yakni :
     1.      Dorongan Kodrat
Kodrat adalah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah ada didiri manusia sejak diciptakan oleh Tuhan.
     2.      Dorongan Kebutuhan Hidup
Manusia memiliki kebutuhan hidup yaitu jasmani dan rohani. Untuk memenuhi kebutuhannya manusia harus bekerja sama dengan manusia lain. Disebabkan karena kemampuan manusia sangat terbatas baik fisik maupun berpikirnya.

Menurut Abraham Maslow, sesuai dengan kodrat, harapan atau kebutuhan manusia adalah :
    a.       Kelangsungan Hidup (Survival)
    b.      Keamanan (Safety)
    c.       Hak dan Kewajiban untuk mencintai dan dicintai (be loving and loved)
    d.      Diakui Lingkungan (status) 
    e.       Perwujudan cita-cita(self-actualization)

Pengertian DO’A
Menurut bahasa do’a berasal dari kata da’a artinya memanggil. Sedangkan menurut istilah syara’ doa berate Memohon sesuatu yang bermanfaat atau memohon terbebas dan tercegah dari sesuatu yang mudharat. Doa adalah sebuat tempat untuk meminta, bersyukur, berkomunikasi kepada TuhanYang Maha Esa. Dengan berdoa berkat-Nya dapat mengalir pada kita dan dapat memenangkan segala problematika yang sedang kita hadapi.

Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. KLepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.

Kepercayaan dan Usaha untuk meningkatnya
Dasar kepercayaan adalah kebeneran.  Kepercayaan dapat dibedakan yaitu :
   1.      Kepercayaan pada diri sendiri
   2.      Kepercayaan kepada orang lain
   3.      Kepercayaan kepada Pemerintah
   4.     Kepercayaan kepada Tuhan

Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya, usaha itu tergantung kepada pribadi, kondisi, situasi, dan lingkungan. Usaha tersebut antara lain :
           1.      Meningkatkan ketakwaan kita dengan beibadah.
  1. Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat.
  2. Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia
  3. Mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
  4. Menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah dan sebagainya.