Pengertian Harapan
Harapan
berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga
harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Harapan hampir mirip
dengan cita-cita, hanya saja cita-cita adalah sesuatu yang diinginkan
setinggi-tingginya, sedangkan harapan itu tidak terlalu muluk. Meskipun
demikian, harapan dan cita-cita memiliki kesamaan, yaitu :
1. Keduannya
menyakut masa depan karena belum terwujud
2. Pada
umumnya baik cita-cita maupun harapan adalah menginginkan hal yang lebih baik.
Apa Sebab Manusia mempunyai Harapan ?
Ada
dua hal yang menyebabkan seseorang memiliki harapan, yakni :
1. Dorongan Kodrat
Kodrat
adalah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah ada didiri manusia
sejak diciptakan oleh Tuhan.
2. Dorongan Kebutuhan
Hidup
Manusia
memiliki kebutuhan hidup yaitu jasmani dan rohani. Untuk memenuhi kebutuhannya
manusia harus bekerja sama dengan manusia lain. Disebabkan karena kemampuan
manusia sangat terbatas baik fisik maupun berpikirnya.
Menurut Abraham Maslow,
sesuai dengan kodrat, harapan atau kebutuhan manusia adalah :
a. Kelangsungan Hidup
(Survival)
b. Keamanan (Safety)
c. Hak dan Kewajiban untuk
mencintai dan dicintai (be loving and loved)
d. Diakui Lingkungan
(status)
e. Perwujudan
cita-cita(self-actualization)
Pengertian DO’A
Menurut bahasa do’a
berasal dari kata da’a artinya
memanggil. Sedangkan menurut istilah
syara’ doa berate Memohon sesuatu yang bermanfaat atau memohon terbebas dan
tercegah dari sesuatu yang mudharat. Doa adalah sebuat tempat untuk meminta,
bersyukur, berkomunikasi kepada TuhanYang Maha Esa. Dengan berdoa berkat-Nya
dapat mengalir pada kita dan dapat memenangkan segala problematika yang sedang
kita hadapi.
Kepercayaan
Kepercayaan berasal
dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. KLepercayaan
adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Kepercayaan dan Usaha
untuk meningkatnya
Dasar kepercayaan
adalah kebeneran. Kepercayaan dapat dibedakan
yaitu :
1.
Kepercayaan pada diri sendiri
2.
Kepercayaan
kepada orang lain
3.
Kepercayaan kepada Pemerintah
4. Kepercayaan
kepada Tuhan
Berbagai usaha
dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya, usaha itu
tergantung kepada pribadi, kondisi, situasi, dan lingkungan. Usaha tersebut
antara lain :
1. Meningkatkan ketakwaan kita dengan beibadah.
- Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat.
- Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia
- Mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
- Menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah dan sebagainya.
No comments:
Post a Comment